Ads (728x90)

Jantung sehat karena kedelai - Dalam banyak hal seperti yang telah di uraikan pada artikel sebelumnya tentang manfaat kedelai sebagai anti kanker, efek lain dari isoflavon terkait dengan kemampuannya untuk pengaturan kadar kolesterol darah, mencegah penggumpalan darah, anti-peradangan, dan sebagai pelindung hati.

jantung sehat karena kedelai


Mekanisme kerja yang dilakukannya melalui beberapa tahapan, salah satunya melalui aktivitasnya sebagai antioksidan. Dengan efektivitas ini, konsumsi kedelai sangat menguntungkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Studi epidemiologi menyebutkan bahwa masyarakat yang terbiasa mengonsumsi produk olahan kedelai secara umum memiliki profil lemak darah yang bagus. Studi meta analisis yang dilakukan oleh Zhan S, dkk., (2005) menyatakan bahwa isoflavon kedelai sangat bermakna dalam memperbaiki profil lipid.
Beberapa ahli menyimpulkan bahwa kedelai memiliki efek yang sangat baik untuk menurunkan kadar LDL melalui aktivitas fitostcrol. Kadar LDL darah yang tinggi berpotensi merusak dinding arteri, setelah kelebihan LDL yang tidak digunakan oleh tubuh membentuk plak. Studi lain menyatakan bahwa penurunan kadar kolesterol darah terkait dengan penurunan aktivitas HMG Co reduktase yang terjadi akibat peningkatan glukagon. Peningkatan glukagon sendiri terjadi karena pengaruh asam amino kedelai. Meskipun demikian, peran antioksidan yang dimiliki kedelai tidak dapat diabaikan.
Beberapa penelitian lainnya menyebutkan adanya korelasi positif antara konsumsi kedelai dengan penurunan cacat terosklerosis yang disebabkan oleh oksidasi LDL di dinding arteri. Dalam hal ini, kedelai menjalankan fungsinya sebagai antioksidan yang berhasil melindungi oksidasi LDL penyebab kerusakan dinding arteri.
Secara keseluruhan, kebiasaan mengonsumsi produk kaya isoflavon, seperti kedelai, dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskular. Kreijkamp Kasper, dkk., (2005) meneliti bahwa wanita post menopause yang rutin mengonsumsi produk kaya isoflavon memiliki fungsi pembuluh darah yang jauh lebih baik dibanding wanita placebo. Efektivitas tersebut memberi dampak positif bagi kestabilan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular secara umum. Dalam American Journal of Nutrition (2006) disebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi produk kedelai yang kaya isoflavon sangat bermakna untuk mengendalikan tekanan darah serta meningkatkan fungsi arteri pada penderita hipertensi.

Efektivitas Kedelai Berjalan Setahap Demi Setahap

Bagi Anda yang ingin memiliki pembuluh darah yang sehat, Anda harus bersabar untuk menanti efek kedelai bekerja pada tubuh Anda karena efektivitas kedelai dalam pengendalian kolesterol tidak terjadi serta-merta. Pada individu yang memiliki kadar kolesterol normal, kebiasaan mengonsumsi kedelai dan produk olahannya akan menjaga kolesterol darah mereka tetap normal. Namun, bagi mereka yang hiperkolesterolmia, manfaat yang akan mereka rasakan berlangsung secara bertahap. Demikian kesimpulan dari riset yang dilakukan oleh K.K Caroll dari Universitas Western di Ontario – Amerika Serikat.
Bagi penderita hiperkolesterolemia, mereka dianjurkan untuk mengganti sumber lemak hewani dengan lemak nabati berupa produk olahan kedelai. Penelitian yang dilakukan di Universitas Illinois di Urbana Amerika Serikat mengatakan bahwa penderita hiperkolesterol yang mengganti menu daging dengan kedelai selama 2 bulan berhasil menurunkan kolesterol total sebesar 14% dan LDL sebesar 17%.

Posting Komentar